Belut merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki bentuk tubuh panjang, licin, dan menyerupai ular. Meski tampilannya mungkin tidak menarik bagi sebagian orang, belut menyimpan segudang manfaat dan gizi yang luar biasa. Di berbagai negara Asia, termasuk Indonesia, belut kerap diolah menjadi berbagai masakan lezat.
Jenis-Jenis Belut
1. Belut Sawah (Monopterus albus)
Belut sawah adalah jenis belut yang paling umum ditemukan di Indonesia. Habitatnya biasanya berada di sawah, rawa, atau saluran irigasi. Belut ini dikenal dengan warna tubuhnya yang cokelat keemasan dan ukuran tubuh yang relatif sedang.
2. Belut Laut
Berbeda dengan belut sawah, belut laut hidup di perairan asin dan memiliki ukuran yang jauh lebih besar. Salah satu jenis belut laut yang terkenal adalah moray eel, yang kerap ditemukan di terumbu karang. Namun, tidak semua jenis belut laut bisa dikonsumsi.
Kandungan Gizi dan Manfaat Belut
Belut mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, lemak sehat, vitamin A, vitamin B kompleks, fosfor, zat besi, dan seng. Berikut adalah beberapa manfaat dari mengonsumsi belut:
1. Sumber Protein Tinggi
Protein dalam belut membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta baik untuk pertumbuhan otot. Ini menjadikan belut sebagai makanan yang cocok untuk anak-anak dan atlet.
2. Menambah Energi
Kandungan lemak sehat dalam belut, termasuk omega-3, bermanfaat untuk meningkatkan stamina dan menjaga fungsi otak. Belut sering dianjurkan bagi orang yang membutuhkan asupan energi tinggi.
3. Menyehatkan Kulit dan Mata
Vitamin A yang tinggi dalam belut sangat baik untuk kesehatan kulit dan mata. Konsumsi rutin dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah gangguan penglihatan.
Cara Mengolah Belut
Belut bisa diolah menjadi berbagai masakan tradisional maupun modern. Beberapa olahan populer antara lain:
Belut goreng tepung – gurih dan renyah, cocok sebagai lauk atau camilan.
Sambal belut – pedas menggugah selera, cocok disantap dengan nasi hangat.
Belut bakar – dimasak dengan bumbu rempah dan dibakar hingga harum.
Sebelum dimasak, belut perlu dibersihkan secara menyeluruh karena lendirnya yang tebal. Cara tradisional adalah dengan menggunakan abu gosok atau garam untuk menghilangkan lendir.