Apa Itu Singa Gunung?
Singa gunung atau dikenal juga sebagai puma, cougar, atau mountain lion (nama ilmiah: Puma concolor) adalah salah satu kucing besar yang hidup di wilayah pegunungan dan hutan di Amerika. Hewan ini tidak termasuk dalam spesies singa sejati seperti yang ada di Afrika, tetapi dinamakan “singa gunung” karena bentuk tubuh dan gaya berburu yang mirip dengan singa, serta habitatnya yang banyak ditemukan di kawasan pegunungan berbatu dan terpencil.
Singa gunung merupakan predator soliter yang sangat adaptif. Ia dapat hidup di berbagai lingkungan, mulai dari padang pasir, hutan, hingga daerah bersalju. Keberadaan mereka sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, karena memangsa hewan-hewan kecil hingga besar seperti rusa.
Karakteristik dan Perilaku
1. Penampilan Fisik
Singa gunung memiliki tubuh berwarna cokelat keemasan, ekor panjang, dan wajah dengan corak kehitaman di bagian telinga dan hidung. Ukuran tubuhnya cukup besar, dengan panjang mencapai 2,4 meter termasuk ekor, dan berat hingga 100 kilogram untuk jantan dewasa. Meski berukuran besar, tubuhnya ramping dan sangat lincah.
2. Predator Soliter
Berbeda dari singa Afrika yang hidup berkelompok, singa gunung adalah hewan soliter yang sangat teritorial. Mereka lebih aktif berburu di malam hari (nokturnal), dan sangat jarang terlihat oleh manusia karena kemampuan bersembunyi dan beradaptasinya yang tinggi.
3. Kemampuan Berburu
Singa gunung dikenal sebagai pemburu yang sangat efisien. Mereka mengandalkan keheningan, kecepatan, dan kekuatan otot kaki belakang untuk melompat dan menerkam mangsa. Seekor singa gunung mampu melompat hingga 5 meter secara vertikal dan lebih dari 10 meter secara horizontal.
Habitat dan Ancaman Terhadap Kelestariannya
1. Habitat Asli
Singa gunung tersebar luas di benua Amerika, dari Kanada hingga ujung selatan Amerika Selatan. Mereka biasanya memilih wilayah dengan vegetasi lebat, tebing, dan pegunungan sebagai tempat berburu dan beristirahat.
2. Ancaman Utama
Populasi singa gunung terancam oleh hilangnya habitat akibat pembangunan, perburuan, dan konflik dengan manusia. Di beberapa wilayah, mereka dianggap sebagai ancaman terhadap ternak sehingga sering diburu.
3. Upaya Konservasi
Beberapa negara bagian di Amerika telah menetapkan perlindungan terhadap singa gunung. Edukasi masyarakat dan pelestarian habitat alami menjadi langkah penting untuk memastikan keberlangsungan spesies ini di alam liar.